Saat bencana alam terjadi, manusia akan sangat merugi. Salah satu bencana alam yang sering terjadi adalah banjir. Sekarang ini, lingkungan disekitar kita memang tidak bisa dikatakan sehat dan bermanfaat. Banyaknya bencana alam seperti banjir dan lainnya menjadi bukti kerusakan lingkungan yang terjadi. Fakta ini membuat banyak pengamat lingkungan merasa perlu untuk membuat langkah pencegahan. Dari semua pemikiran yang dilakukan, terciptalah ide untuk membuat lubang biopori. Dengan adanya lubang resapan ini, banjir yang merusak akan bisa dikurangi resikonya.
Di daerah perkotaan saat ini, mungkin anda tidak akan dengan mudah menemukan lubang resapan alami yang dibuat oleh para organisme tanah. Inilah mengapa air hujan menjadi lebih sulit teresap dalam tanah. Walaupun begitu, anda dapat mengatasinya dengan membuat lubang resapan biopori buatan. Dengan menampung air hujan yang turun, lubang resapan ini akan bisa meningkatkan air tanah yang ada.
Tujuan pembuatan lubang ini ada beberapa macam. Dengan ini, air tanah akan bisa bertambah. Anda juga akan bisa mendapatkan kompos alami dari sampah organik. Hal ini tentu lebih baik daripada membakar sampah organik. Karena teresap dengan baik, genangan air juga akna bisa dikurangi. Bibit penyakit akan bisa dihilangkan. Resiko banjir juga akan berkurang saat musim hujan. Erosi tanah dan tanah longsor juga dapat dicegah dengan teknologi lingkungan lubang resapan ini.
HansGanteng Blog 